Pendudukan Jepang di Indonesia sejak 9 Maret 1942 merupakan rangkaian
politik imperialismenya di Asia Tenggara. Sebagai akibat dari kemajuan
industri Jepang yang pesat ditempuhlah strategi ekspansi untuk mencari
bahan mentah dan daerah pemesaran baru juga sumber pangan Jepang.
Menguatnya ambisi militerisme Jepang disamping didorong konstalasi
politik di Jepang sendiri yang memungkinkan hal itu terjadi. Dalam
kerangka politik makro , imperialisme Jepang memiliki hubungan erat
dengan dokumen Tanaka , yaitu dokumen tentang rencana ekspansionisme
Jepang.
Invasi ke Indonesia merupakan bagian dari kerangka politik
ekspaansionisne Jepang di Asia Tenggara. Cita-cita Jepang membangun
Kawasan Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya dibawah naungannya dicoba
dan direalisasikan dengan mencetuskan perang Asia Timur Raya.
Pengaruh Pendudukan Jepang Terhadap Kehidupan Sosial dan Ekonomi
Pendudukan Jepang di Indonesia telah merobek-robek sendi-sendi nilai
ekonomi, sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena
menguras harta dan tenaga rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia merasakan
malapetaka baru dengan merasakan penderitaan dan kesengsaraan yang
luar biasa bagi rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia merasakan kekurangan
pangan dan sandang yang kemudian mengakibatkan kelaparan dan kematian
serta penderitaan moral .
Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua prioritas yaitu :
• menghapuskan pengaruh Barat dikalangan rakyat Indonesia
• memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam perang Asia Timur Raya
Jepang melakukan propaganda yang intensif untuk menyakinkan rakyat
Indonesia bahwa bangsa Jepang adalah saudara tua seperjuangan melawan
Barat. Namun kenyataannya semua tindakan dan perlakukan menimbulkan
penderitaan rakyat Indonesia. Politik Jepang untuk mengatur ekonomi
masyarakat terwujud dalam politik penyerahan padi secara paksa yang
berakibat kemiskinan endemis, menurunnya derajat kesehatan, dan
meningkatnya angka kematian serta berbagai penderitaan fisik dalam
pengerahan tenaga kerja romusa , perekrutan pemuda dan masyarakat desa
dalam latihan kemiliteran untuk kemenangan perang Asia Timur Raya.
Pada awal pendudukan Jepang , mengambil dua langkah penting , yaitu
pertama menstabilkan kondisi ekonomi yang terlihat dari upayanya untuk
menguasai inflasi ekonomi dengan menetapkan patokan harga bagi sebagian
besar barang dan menangani dengan keras penimbun barang. Kedua Jepang
mengeluarkan aturan produk hukum baru sesuai dengan kepentingan
pendudukan Jepang di Indonesia. Selama pendudukan Jepang mengekang
berbagai organisasi di Indonesia. Dengan kaum nasionalis diadakan
kerjasama dengan tujuan bersatu dan berdiri sepenuhnya dibelakang Jepang
serta memperlancar pekerjaan pemerintahan militer. Jepang menyuruh
kaum nasionalis untuk turut aktif didalam pemerintahan Gunsei. Dalam
pemerintahan Gusei ini muncul tokoh seperti Ir. Soekarno.
Sumber:
http://sejarah.kompasiana.com/2012/04/21/pendudukan-jepang-di-indonesia-451591.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar