FOTO:
Presiden Korea Utara, Kim Jong Un melayangkan surat protesnya ke PBB terkait keberatannya dengan film komedi Hollywood, The Interview. Film yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco sebagai pembawa acara talk show dan produser. Mereka pergi ke Korea Utara dan merencanakan pembunuhan kepada pemimpin negara tersebut.
Dalam surat yang dikirim oleh Duta Besar Korea Utara untuk Amerika Serikat, Ja Song Nam, kepada PBB. Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon, tanpa menyebut judul film mengungkapkan ketidaksenangannya dengan jalan cerita yang "menghina dan membunuh pimpinan tertinggi".
Bahkan ia menganggap hal itu sebagai bagian tindakan terorisme.
"Untuk memperbolehkan produksi dan distribusi untuk film pembunuhan kepala negara yang berdaulat harus dianggap sebagai terorisme, sama halnya dengan tindakan perang," tulis Ja.
"Amerika Serikat berwenang harus mengambil tindakan segera dan tepat untuk melarang produksi dan distribusi film tersebut. Jika tidak, sepenuhnya hal itu bertanggung jawab untuk mendorong dan mensponsori terorisme," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar